Stop!! Kebiasaan Judi Bola
Ditanamkan Kepadamu Secara Tidak Sadar, Bahkan Oleh Artis Terkenal.

byINDO2045MVMNT
14 October 2024

Jakarta - Fenomena Judi Online telah meresahkan berbagai pihak, tidak sedikit pemberitaan negatif tentang dampak buruk Judi Online. Berbagai upaya pemerintah telah dilakukan untuk memberantas menjamurnya fenomena Judi Online ini. Namun tanpa kita sadari fenomena tersebut berawal dari kebiasaan Judi Bola yang telah terlebih dahulu mengakar di masyarakat, bahkan sejak saat di bangku sekolah. Lebih parahnya lagi, kebisaan buruk Judi Bola itu seolah dinormalisasi oleh kebanyakan orang, bahkan oleh para pesohor negeri ini yang mempunyai “kekuatan besar” untuk menggerakan persepsi masyarakat di Indonesia.

Benarkah Indra Jegel Suka Main Judi Bola Atau Cuma Sekedar Gimik?

Dalam beberapa konten yang diproduksinya, Indra Jegel kerap kali memerankan karakter yang suka Judi Bola. Ini merupakan bagian dari strategi komedi untuk menciptakan karakter yang menarik dan mengundang tawa.

Tidak dapat dipungkiri bahwa mengangkat persona seorang Penjudi dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi sebagian penonton. Karena budaya judi telah mengakar kuat di dalam setiap hati masyarakat kita. Maka tak heran persona seorang penjudi tersebut dirasa relevan oleh sebagian besar penduduk negeri indonesia tercinta ini. Dengan demikian, tidak menutup kemungkinan bahwa narasi seorang pegiat judi bola ini juga digunakan sebagai gimik untuk meningkatkan popularitas konten yang dibuat.

Hingga saat ini, belum ada bukti kuat yang menunjukkan bahwa Indra Jegel memiliki keterlibatan serius dalam dunia perjudian. Kemungkinan besar, narasi tentang dirinya sebagai seorang yang gemar Judi Bola lebih banyak digunakan sebagai bagian dari strategi konten atau gimik untuk menarik perhatian publik.

Di sebuah wawancara dalam Gala Premiere Film “Agak Laen”, Indra Jegel mengklarifikasi tudingan tersebut, dia berdalih bahwa itu hanya sebuah framing yang rekan-rekannya sematkan ke persona Indra Jegel.

Terlepas terbukti atau tidaknya tuduhan tersebut. Kami merasa perlu juga mengkritik, ironis rasanya disaat pemerintah Indonesia sedang gencar-gencarnya melibas setiap situs-situs yang terindikasi Judi dalam beberapa tahun belakangan ini, pada saat yang bersamaan beberapa pesohor yang merupakan anggota dari komunitas yang kerap kali mengkritik kebijakan pemerintah itu (red. Standup Comedian Indonesia) baik dalam tayangan siniar atau materi stand-up komedi-nya itu, justru seakan menjadikan kebiasaan buruk Judi Bola itu menjadi sebuah bahan konten, bahan kelakar belaka. Ya, kebisaan buruk Judi Bola itu telah dinormalisasi, dalam istilah yang lebih sederhana “Normalisasi Judi Bola”.

Pengaruh Konsumsi Media Terhadap Perilaku Manusia

Sebagaimana penelitian yang banyak tertera dalam buku psikologi itu. Konsumsi media, baik itu televisi, film, media sosial, atau internet secara umum, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita. Paparan terus-menerus terhadap berbagai jenis konten media memiliki dampak yang signifikan terhadap cara kita berpikir, merasa, dan bertindak.

Bagaimana Prosesnya Terjadi?

Pembelajaran Sosial:

Peniruan: Kita cenderung meniru perilaku yang kita lihat pada tokoh-tokoh dalam media. Misalnya, anak-anak yang sering menonton kartun superhero mungkin akan mencoba meniru aksi heroik mereka.

Normalisasi: Melalui paparan berulang, perilaku yang sering ditampilkan dalam media dapat dianggap sebagai hal yang normal dan wajar, sehingga kita cenderung meniru perilaku tersebut.

Pengondisian:

Iklan: Iklan dirancang untuk menciptakan asosiasi positif antara produk dengan emosi atau kebutuhan tertentu. Melalui pengulangan, kita dapat terpengaruh untuk membeli produk tersebut.

Fear Appeal: konten media yang menimbulkan ketakutan atau kecemasan dapat mendorong kita untuk mengambil tindakan tertentu, seperti membeli produk yang diiklankan atau mengubah perilaku.

Pengaruh pada Persepsi:

Stereotipe: Media seringkali memperkuat atau menciptakan stereotipe tentang kelompok sosial tertentu. Paparan terhadap stereotipe ini dapat memengaruhi cara kita memandang dan berinteraksi dengan orang lain.

Realitas Sosial: Media seringkali menyajikan gambaran yang ideal atau tidak realistis tentang kehidupan. Hal ini dapat menciptakan tekanan sosial dan ketidakpuasan diri.

Indonesia (C)Emas 2045??

Mari kita renungkan sejenak bagaimana seorang yang memiliki kekuatan besar dengan jumlah followers yang masif serta menjadi sorotan bisa saja menjadi contoh yang buruk bagi siapapun yang melihatnya. Bayangkan jika Normalisasi Judi Bola yang terbungkus rapi atas nama konten tersebut disaksikan oleh anak-anak di bawah umur, anak-anak usia sekolah yang menjadikan pesohor-pesohor yang menormalisasi Judi Bola itu sebagai panutan mereka?.

Apa yang terjadi dengan generasi penerus kita? Ironisnya lagi belakangan ini frase Menuju Indonesia Emas 2045 seringkali menggema diberbagai media. Melihat situasi tersebut kami khawatir, alih-alih menjadi Indonesia Emas 2045, generasi muda kita sangat mungkin menjadi Indonesia Cemas 2045. Semua ini terjadi karena kita juga membiarkan para public figure tersebut menormalisasi kebiasaan buruk itu (Judi Bola).

Masalah - Masalah Yang Timbul Lantaran Kita Menormalisasi Judi Bola

Normalisasi Judi Bola, terutama dalam era digital, telah memunculkan sejumlah masalah besar yang berdampak luas pada individu, masyarakat, dan bahkan industri olahraga.

Dampak pada Individu

Kecanduan: Judi Bola dapat memicu kecanduan yang serius, mengganggu kehidupan pribadi, sosial, dan pekerjaan seseorang.

Masalah Keuangan: Banyak penjudi mengalami kerugian finansial yang signifikan, bahkan hingga kebangkrutan, akibat terus-menerus berusaha mengembalikan kerugian.

Masalah Kesehatan Mental: Kecanduan judi sering dikaitkan dengan masalah kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, dan bahkan pikiran untuk bunuh diri.

Kerusakan Hubungan: Perilaku judi yang kompulsif dapat merusak hubungan dengan keluarga, teman, dan pasangan.

Dampak pada Masyarakat

Peningkatan Kriminalitas: Judi Bola ilegal seringkali terkait dengan aktivitas kriminal seperti pencucian uang, penipuan, dan kekerasan.

Kerusakan Nilai-nilai Sosial: Normalisasi Judi Bola dapat mengikis nilai-nilai sosial seperti kejujuran, kerja keras, dan tanggung jawab.

Beban pada Sistem Kesehatan: Masalah kesehatan mental yang timbul akibat kecanduan judi dapat membebani sistem kesehatan.

Dampak pada Industri Olahraga

Manipulasi Pertandingan: Judi Bola dapat memicu kecurangan dan manipulasi pertandingan, merusak integritas olahraga. Rusaknya Citra Olahraga: Skandal judi dalam olahraga dapat merusak citra positif olahraga dan mengurangi minat masyarakat untuk menonton atau berpartisipasi dalam olahraga.

Pengaruh Negatif pada Atlet: Tekanan untuk memenangkan pertandingan demi kepentingan perjudian dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental atlet.

Dari penjelasan di atas, bisa kita simpulkan normalisasi Judi Bola juga merupakan akar masalah yang beberapa tahun terakhir ini menjadi Fenomena heboh di Indonesia yakni Fenomena Judi Online.

Fenomena Judi Online Di Indonesia

Dalam beberapa tahun terakhir, fenomena Judi Online di Indonesia semakin mengkhawatirkan. Kemudahan akses internet dan berbagai perangkat pintar telah membuat perjudian online semakin mudah dilakukan oleh siapa saja, tanpa memandang usia atau latar belakang. Sejak pandemi Covid-19, aktivitas online masyarakat Indonesia mengalami peningkatan yang signifikan. Hal ini dimanfaatkan oleh para pelaku Judi Online untuk memperluas jangkauan bisnis mereka.

Selain normalisasi Judi Bola, berikut faktor lain yang menjawab sebuah pertanyaan mengapa Judi Online mudah menjamur di Indonesia :

Kemudahan Akses: Adanya internet dan smartphone membuat siapa saja dapat mengakses situs atau aplikasi Judi Online kapan saja dan di mana saja.

Promosi yang Menarik: Para pelaku Judi Online seringkali menawarkan berbagai promo menarik seperti bonus deposit, cashback, dan hadiah-hadiah lainnya untuk menarik minat calon pemain.

Pembayaran yang Mudah: Tersedianya berbagai metode pembayaran seperti transfer bank, e-wallet, dan pulsa semakin memudahkan transaksi dalam Judi Online.

Upaya Pemerintah Untuk Mengatasi Judi Online Di Indonesia

Pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi maraknya Judi Online yang semakin mengkhawatirkan. Beberapa langkah yang telah diambil antara lain:

  1. Pemblokiran Situs dan Aplikasi
    Kominfo: Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) secara rutin melakukan pemblokiran terhadap situs-situs dan aplikasi Judi Online yang beroperasi di Indonesia.
    Database Negatif: Kominfo juga memiliki database negatif yang berisi daftar situs-situs yang dilarang akses, termasuk situs Judi Online.
  2. Penegakan Hukum
    Penangkapan Pelaku: Aparat penegak hukum secara aktif melakukan penangkapan terhadap para pelaku Judi Online, baik penyelenggara maupun pemain.
    Kerjasama Internasional: Indonesia juga menjalin kerjasama dengan negara-negara lain untuk memberantas kejahatan transnasional terkait Judi Online.
  3. Sosialisasi dan Edukasi
    Kampanye Anti Judi: Pemerintah melakukan kampanye anti judi secara masif melalui berbagai media untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya Judi Online.
    Edukasi di Sekolah: Materi tentang bahaya Judi Online dimasukkan ke dalam kurikulum pendidikan di sekolah-sekolah.
  4. Kerja Sama dengan Provider Internet
    Filterisasi: Provider internet diminta untuk membantu melakukan filterisasi terhadap konten-konten yang terkait dengan Judi Online.
    Blokir Nomor: Nomor telepon yang digunakan untuk promosi Judi Online dapat diblokir.
  5. Regulasi yang Lebih Ketat
    Peraturan Perundang-undangan: Pemerintah terus melakukan evaluasi dan penyempurnaan peraturan perundang-undangan terkait perjudian.
    Koordinasi Antar Lembaga: Terjalin koordinasi yang baik antara berbagai lembaga terkait seperti kepolisian, kejaksaan, dan pemerintah daerah dalam memberantas Judi Online.

Salah Fokus Pemerintah Dalam Menyiasati Maraknya Judi Online

Kami sangat menghargai upaya-upaya pemerintah dalam memberantas fenomena Judi Online yang kerap kali meresahkan hati, namun dalam persepsi kami pemerintah juga perlu memperhatikan setiap aspek yang menjadikan kebiasaan Judi Online yang telah mengakar menjadi kebiasaan buruk di masyarakat. Salah satunya normalisasi kebiasaan Judi Bola yang bahkan perilakunya dijadikan sebuah persona oleh pesohor tanah air itu. Kerap kali kebiasaan buruk Judi Bola sering mereka (red. Public Figure Tanah Air) jadikan bahan oborolan dalam beberapa konten terutama dalam beberapa tayangan youtube yang memiliki daily-active-users yang besar setiap harinya, tak sedikit kebiasaan buruk Judi Bola tersebut kerap kali dinormalisasi baik secara sadar atau tidak sadar.

Judi Bola Biang Kerok” Kebiasaaan Judi Online

Menurut pepatah Tiongkok terkenal yang pernah kami baca, Setiap perjalanan ribuan mil dimulai dengan satu langkah. kami menginterpretasikan pepatah tersebut dalam fenomena ini. Bahwa hal besar nan serius mengkhawatirkan seperti fenomena Judi Online di indonesia terjadi karena normalisasi Judi Bola yang telah mengakar dalam kebudayakan kita.

Jujur saja kebisaaan buruk itu sudah melekat dalam kehidupan sehari-hari kita. Sejak zaman masih di bangku sekolah dulu, dalam setiap event sepakbola baik tanah air atau event sepakbola internasional, tidak jarang kita ikut bertaruh (berjudi) dengan uang, tentang team mana yang akan menang, meski aktivitas haram tersebut dilakukan hanya untuk sekedar iseng belaka bersama teman-teman. Lebih parahnya kebiasaan buruk itu juga diamplifikasi oleh kelakuan para influencer yang seakan menormalisasi kebiasaan buruk Judi Bola tersebut yang mereka suguhkan di berbagai konten-konten yang mereka buat dan mereka tayangkan.

Karena kebiasaan buruk tersebut telah mengakar dalam benak-benak masyarakat sejak dulu. Hingga kini saat internet dan komputer-komputer genggam yang kita kenal sebagai smartphone itu sangat mudah diakses oleh berbagai lapisan masyarakat, juga saat ada teknologi yang mendukung mudahnya akses aktivitas judi tersebut, maka tak heran Judi Bola itu menjelma menjadi fenomena Judi Online yang kini menyita perhatian pemerintah.

Mari Bersatu Lawan Judi Bola! Kasih Paham Para Pesohor Itu!!

Judi Bola memang menjadi masalah serius yang perlu kita atasi bersama. Setiap individu memiliki peran penting dalam upaya memberantas Judi Bola. Mulai dari diri sendiri, kita bisa menolak segala bentuk perjudian dan mengajak orang-orang di sekitar kita untuk melakukan hal yang sama.

Ferry Irwandi VS Katak Bizher.

Kami mengangkat topi setinggi-tingginya untuk Ferry Irwandi, influencer yang belakangan ini telah dengan sangat baik menggunakan popularitasnya untuk membantu dalam meredakan gejolak dari fenomena Judi Online di Indonesia. Tidak sedikit dalam kontennya beliau mengedukasi Warga Sipil, begitu Ferry menyebut viewers-nya, akan bahaya judi online. Bahkan Beliau telah berhasil membuat influencer lain yakni Katak Bizher yang terang-terangan mempromosikan Judi Online di laman sosial medianya menjadi tidak berkutik. Katak Bizher yang kini buron dikabarkan kabur dan diburu oleh pihak berwenang Indonesia. Semua itu berkat peran besar Ferry Irwandi terhadap masalah Judi Online ini. Aksi Ferry Irwandi mengilhami kami, tulisan sederhana yang kami buat ini merupakan wujud dari keprihatinan kami terhadap masalah serius yang terjadi di negeri tercinta ini. Hanya saja kami mencoba merunut akar permasalahannya. Kami melihat Judi Bola Adalah “Biang Kerok” dari masalah Judi Online ini.

Kami sadar kekuatan kami tidak sebesar para influencer itu, namun kami juga percaya bahwa niat tulus kami bisa sampai kepada tiap-tiap hati kalian para pembaca. Maka dengan segala kerendahan hati kami, mohon dengan sangat tolong sebarkan tulisan ini kepada orang-orang di sekitar kalian.

Lebih lanjut Kami mengajak kalian untuk mengisi petisi di bawah ini untuk memberikan efek jera kepada mereka yang memiliki basis massa yang besar namun kerap kali memberikan contoh buruk pada masyarakat terutama anak-anak remaja di bawah umur seperti normalisasi Judi Bola dalam konten mereka. STOP Normalisasi Judi Bola!!

Isi Petisi Kami di change.org dengan klik link dibawah ini!!
petisi anti judi bola

Indonesia Darurat Judi Bola Bukan Cuma Judi Online, Jika Kamu Peduli Share Artikel Ini Ke Teman Terdekatmu. Sekarang!!